Javacomm20 win32.zip download

Ayoenx's Weblog Just another WordPress. Instalasi Serial Driver Penulis menggunakan versi 2. Download paket javacommwin Lakukan instalasi sebagai berikut: 1. Uraikan file javacommwin Program ReadPort. Like this: Like Loading Comments » 1. Leave a Reply Cancel reply Enter your comment here Fill in your details below or click an icon to log in:.

It seems win32com. This is how I got it to work. I've tested it using JDK 1. Recent 2. At one point the RXTX library included drop-in support for using the javax. I'm not sure if it still does, but the main change then to use the "native" RXTX packaging was primarily just a package name change. I think that is correct. In fact, according to the relevant download page, Oracle no longer supports the javax. However, I found this page which has a 64bit build of the DLL, among other things.

By an astounding piece of research i. If your platform is not there, try building from source. If that doesn't work, consider investing the effort in making it work. I've integrated RXTX libraries into some of my earlier projects and i found out this bug it has while working with comm ports under windows, so you might want to check this first before going into some serious app design.

Communication works fine, never had any problem with that, but once you open the port you cannot close it and reopen, if you use method provided for closing port, your app just hangs, no exception no nothing. I found later the same behavior described by users on web, but never really found the solution to this problem.

Again, this might help you save some time, check it first. Unfortunately i think its solved only for windows, its still there on Linux binaries, and i haven't tried it on mac. Have you got a look on RXTX? I think it is still active.

Listener class I installed a 32 bit jdk and setup the comm-api binaries for 32 bit windows as directed here Stack Overflow for Teams — Collaborate and share knowledge with a private group. Create a free Team What is Teams? Berbagai cara untuk bisa punya penghasilan sudah kucoba.

Belum banyak2 amat sih, masih banyak hal lainnya yg belum aku coba. Awal aku bisa cari uang sendiri adalah ketika masih kuliah semester akhir. Saat itu aku kuliah di Jurusan Otomotif. Aneh memang, hobiku sejak SMA adalah elektonika. Ketika mendaftar msuk perguruan tinggi aku nulis jurusan Elektronika. Tapi berhubung ternyata kode angka yg aku tulis kepunyaan otomotif.

Awal2 kesel juga, sampe aku masih nyoba2 daftar ditempat lain meski sudah kuliah sampe semester 4. Nah, kembali kesemula. Saat itu aku mulai suka otak-atik mesin. Mesin apa saja aku preteli klo sudah ada ditanganku. Meski nggak rusak sekalipun. Penasaran aja sama dalemannya. Aku waktu itu sebenarnya penasaran juga sama daleman cewek, tapi mo pretelin masih takut dosa Di rumah nggak buka bengkel, tapi ada aja yg datang minta tolong benerin mesin.

Cuma dibayar ucapan terima kasih aja waktu itu koq aku sudah seneng ya,,,,? Heran sendiri aku sekarang. Dari pengalaman itu aku akhirnya mulai suka modif2. Sampai suatu ketika ada lowongan instruktur. Nglamar di LPK, alhamdulillah lgs ketrima Semenjak itu aku jadi instruktur montir. Akhirnya punya pengalaman cari duit.

Dikit sih, tp koq ya cukup2 aja waktu itu ya? Di kampus aku ada teman yg sudah hampir lulus dan mo pindah ke kota asal. Dia masih pegang tanggung jwab di salah satu SMK di Klaten. Akhirnya aku yg dipasrahi nggantiin. Jadi guru deh Semester pertama pegang 12 SKS. Setelah itu jadi 18 SKS. Makin dipercaya jadi 28 SKS. Akhirnya aku mengundurkan diri, digantiin teman kampus yg mo gantiin aku.

Perjalanan waktu berlanjut. Hobi lamaku masih aku jalankan. Aku suka komputer, di dunia otomotif aku salurkan lewat gambar AutoCAD. Karena hobi, ya seneng2 aja belajarnya. Akhirnya ilmu drafting bisa aku manfaatkan. Ketrima ngajar di LPK yg lain lagi. Mendua, LPK lama tetap aku pegang. Di tempat baru ini aku ngajar AutoCAD. Eh, orang otomotif koq muridnya banyak yg teknik sipil dan arsitek. Mampus deh aku. Tapi aku nggak kehilangan akal.

Kan cara nggambar di AutoCAD sama aja. Aku suruh aja mereka bawa gambar untuk latihannya. Trus aku bimbin cara gambar di AutoCAD. Akhirnya aku malah nguasai teknik2 drafting dari jurusan lain. Perjalanan berlanjut. Aku mulai bosan berkotor2, akhirnya aku cabut dari profesi instruktur montir plus otak-atik mesin.

Plus otak-atik fairing pake fibre glass. Sampai motorku nggak berbentuk. Klo ada momen pemeriksaan, aku pasti jadi langganan dikejar poltas.

Alhamdulillah blom pernah ketangkep. Aku tinggalin juga resin yg pliket2 nempel ditangan susah dihilangin, mad yg bikin gatel, katalis dan kobal yg panas dikulit. Akhirnya, dunia komputasi aku tempuh. Di LPK komputer aku punya banyak teman instruktur yg jago2 dibidangnya. Nanya2 dikit pengen tahu gpp kan? Dari AutoCAD aku mulai belajar lain hal. Bikin website buat nampang di internet. Yg dulunya cuma buka2, sekarang bisa bikin yg dibuka. Akhirnya bosan mulai melanda lagi.

Aku cari LPK lain. Ketrima, loncat lagi. Mendua lagi nih critanya. Sampe di Jogja aku pegang 5 LPK sekaligus dg bos yg beda2. Job tinggal tolak sana-sini. Trima sana-sini terserah aku ngatur luangnya. Tp aku tetap tanggung jawab. Kalau sudah aku sanggupi ya aku selesaikan sampai training kelar. Banyak LPK yg aku pegang bikin aku punya banyak teman instruktur dg berbagai macam program komputer. Berhubung dasarnya aku hobi otak-atik, disinipun aku serina coba2 yg aku lihat dirumah.

Klo bingung tinggal tanya2 aja trus ntar dicoba lagi. Tanpa kusadari ternyata aku bisa Sejuk ber AC, ada internetnya. Bisa ngecengin cewek2 cakep yg lg kursus. Uih enaknya Karena banyak waktu2 luang, akhirnya aku coba2 hal2 baru lainnya. Gonta-ganti MLM, bikin2 proposal trus yg garap temen2 instruktur.

Ternyata cari2 proyek diluar untungnya lebih gedhe daripada ngajar. Tp aku bukan kacang yg lupa kulit koq. Ngajar masih tetep jalan, lumayan bisa buat selingan. Meski sering gonta-ganti kerjaan tp aku setia pada pasangan koq. Don't worry babe,if you found my blog later :D. Dunia komputer sekarang jadi kerjaku. Mulai dari bikin2 web, aplikasi desktop. Sekarang aku menemukan dunia baru lagi. Ketika lihat teman pakai Marketiva dan dia ngoceh sana-sini tentang indikator yg njlimet, akhirnya bikin aku penasaran.

Mulai deh main2 Marketiva. Akhirnya aku baru tahu klo forex bisa diprogramming juga. Mulai deh aku belajar pemrograman mql4. Itu saat ini Selasa, September 09, Gratisan